Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam islam dan memiliki banyak manfaat dan keutamaan. di artikel kali ini akan dibahas mengenai tata cara pelaksanaan shalat tarawih serta bacaan doa sholat tarawih yang baik dan benar. termasuk dijelaskan secara detail dan lengkap mengenai waktu pelaksanaan shalat tarawih, bacaan niat sholat tarawih hingga doa sesudah shalat tarawih. semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.
Salat Tarawih sendiri adalah sholat sunnat yang pengerjaannya dilaksanakan di bulan puasa/ramadhan. selama 30 hari penuh di bulan ramadhan kita disunnatkan melakukan ibadah shalat tarawih. tarawih dalam bahasa arab adalah bentuk jama' yang artinya " waktu sesaat untuk istirahat". waktu pelaksanaan/pengerjaannya dilaksanakan sesudah shalat isyak.
Sebelum lanjut baca juga :
Tata Cara dan Niat Sholat Dhuha serta Keutamaannya
Hukum Shalat Tarawih :
Hukum melaksanakan sholat tarawih adalah sunnah muakkad yang artinya pelaksanaannya selama bulan suci ramadhan sangat dianjurkan. baik pria maupun wanita sangat dianjurkan untuk melaksanakannya, namun akan lebih baik/afdol jika shalat tarawih dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau musholla sesuai tuntutan Rasulullah SAW. selain menambah amal ibadah kita, sholat tarawih juga memiliki banyak faedah serta keutamaan.
Hadist Mengenai Anjuran dan Keutamaan/Manfaat Shalat Tarawih :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلّى الله عليه وسلّم : « مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ »
Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (yakni sholat malam pada bulan romadhon) karena iman dan mengharap pahala dan ridho Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”
إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً
Artinya :
“Sesungguhnya barangsiapa yang shalat (Tarawih) bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyamul lail satu malam penuh.”
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Siapa yang shalat malam bersama imam sampai selsai¸ maka ditulis baginya pahala melaksanakan shalat semalam penuh.” (HR. An Nasai, Ibnu Majah, Tirmidzi dan Ahmad).
"Aku perhatikan salat malam Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, yaitu (Ia) salat dua raka'at yang ringan, kemudian ia salat dua raka'at yang panjang sekali, kemudian salat dua raka'at, dan dua raka'at ini tidak sepanjang dua raka'at sebelumnya, kemudian salat dua raka'at (tidak sepanjang dua raka'at sebelumnya), kemudian salat dua raka'at (tidak sepanjang dua raka'at sebelumnya), kemudian salat dua raka'at (tidak sepanjang dua raka'at sebelumnya), kemudian witir satu raka'at, yang demikian adalah 13 raka'at".Diriwayatkan oleh Malik, Muslim, Abu Awanah, Abu Dawud dan Ibnu Nashr.
"Artinya : Dari Abi Salamah bin Abdurrahman bahwasanya ia bertanya kepada 'Aisyah radyillahu anha tentang salat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam di bulan Ramadan. Maka ia menjawab ; Tidak pernah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa Sallam kerjakan (tathawwu') di bulan Ramadan dan tidak pula di lainnya lebih dari sebelas raka'at (yaitu) ia salat empat (raka'at) jangan engkau tanya tentang bagus dan panjangnya, kemudian ia salat empat (raka'at) jangan engkau tanya panjang dan bagusnya kemudian ia salat tiga raka'at".[Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim]
Niat Shalat Tarawih :
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا/إِمَامًا للهِ تَعَالَ
Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini (ma’muman/imaaman) lillahi ta’aalaa
Artinya :
“Aku niat Shalat Tarawih dua rakaat (jadi imam/ma’mum) karena Allah Ta’ala“
Jumlah Rakaat Shalat Tarawih :
Jika dilihat dalam pelaksanaan sholat tarawih, terdapat beberapa perbedaan rakaat pada pengerjaannya. ada yang 8 rakaat ditambah 3 rakaat shalat witir. ada pula yang mengerjakan shalat tarawih dengan 20 rakaat ditambah 3 rakaat sholat witir. terlepas dari itu kedua duanya benar dan tidak salah. kebanyakan mayoritas di indonesia pengerjaan dan tata cara sholat tarawih dikerjakan 20 rakaat ditambah 3 rokaat shalat witir.
Imam Syafi’i berkata, “Jika shalatnya panjang dan jumlah rakaatnya sedikit itu baik menurutku. Dan jika shalatnya pendek, jumlah rakaatnya banyak itu juga baik menurutku, sekalipun aku lebih senang pada yang pertama.” Selanjutnya beliau mengatakan bahwa orang yang menjalankan tarawih 8 rakaat dengan 3 witir dia telah mencontoh Rasulullah, sedangkan yang menjalankan tarawih 23 rakaat mereka telah mencontoh Umar, generasi sahabat dan tabi’in. Bahkan, menurut Imam Malik, hal itu telah berjalan lebih dari ratusan tahun.
Tata cara shalat tarawih :
Shalat Tarawih ini dikerjakan seperti shalat biasa lainnya baik mengenai bacaannya maupun gerakan-gerakannya dan pada setiap dua rakaatnya ditutup dengan salam. Setelah selesai shalat Tarawih lalu diteruskan shalat Witir, sekurang-kurangnya satu rakaat tetapi pada umumnya dikerjakan tiga rakaat dengan dua salam atau satu salam.
Adapun surat yang dibaca sesudah Al-Fatihah pada tiap-tiap rakaat boleh surat apa saja yang dikehendaki, tetapi di utamakan pada setiap rakaat yang kedua sesudah membaca surat Al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlash.
Doa atau Bacaan Sesudah shalat tarawih :
Berikut merupakan dola dan bacaan wirid yang disunnatkan untuk dibaca setelah sholat taraweh . . .
1. Asyhadu alla ilaha illa Allah (dibaca 3x dan diikuti oleh jamaah)
(aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah).
2. Astaghfirullah (aku mohon ampun kepada Allah) (dibaca 3x dan diikuti oleh jamaah)
3. Allahumma inna as alukal jannata wa a’udzubika minan naar (dibaca 3x dan diikuti oleh jamaah)
(Wahai Tuhanku. sesungguhnya aku memohon surga kepadaMu dan aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka)
4. Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anna Yaa Kariim (dibaca 3x dan diikuti oleh jamaah)
(Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku Yang Maha Mulia)
5. Kemudian dilanjutkan dengan membaca bacaan doa dibawah ini yang diamini oleh jamaah, berikut bacaan do'anya . . .
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang melaksanakan kewajiban-kewajiban terhadap-Mu, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akherat , yang ridha dengan ketentuan, yang ber¬syukur atas nikmat yang diberikan, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, sampai kepada telaga (yakni telaga Nabi Muhammad) yang masuk ke dalam surga, yang duduk di atas dipan kemuliaan, yang menikah de¬ngan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu yang murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini tergolong orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya, Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
Nah, itu tadi rangkuman mengenai tata cara pelaksanaan shalat tarawih yang baik dan benar sesuai syariat islam, sekian dulu mengenai artikel Tata Cara Shalat Tarawih dan Bacaan Doa Sholat Tarawih. semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda saudara seiman seperjuangan. amiinnnn ya robbal alamin.
No comments:
Post a Comment