SELAMAT DATANG DI "ISLAM AGAMAKU DAN AGAMAMU" KLIK BENDERA UNTUK PILIH BAHASA"
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sunday, 27 April 2014

IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR



1. ARTI IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR

Setiap muslim harus percaya kepada Qadha dan Qadar yang sudah di tentukan oleh Allah SWT. Qadha artinya keputusan atau ketetapan Allah SWT. terhadap semua makhluk-Nya atas segala sesuatu yang akan terjadi di dunia maupun di akhirat kelak. Qadar artinya segala ketentuan Allah SWT yang telah terjadi. 

Manusia tidak ada yang mengetahui Qadha dan Qadar baru atas dirinya. Qadha dan Qadar diketahui setelah  terjadi.(Takdir). Contohnya : Rizki, Jodoh, kecelkaan dan kematian.

2.SURAT AN-NISA' AYAT 78 DAN AL HADID AYAT 22

"Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan : " Ini dari sisi Allah." dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan : "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)." Katakanlah : " Semuanya (datang) dari sisi Allah." Maka kenapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun? ( An-Nisa' / 4:78)

"Tiada sesuatu bencana pun yanng menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri, melainkan telah ditulis dalam kitab (laul al Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Alla." ( Al-Hadid/57:22)

Fungsi Iman Kepada Qadha dan Qadar :

Mengingat bahwa Qadha dan Qadar adalah rahasia Allah SWT yang tidak dapat diketahui sebelumnya, manusia harus berusaha  untuk mendapatkan  hasil yang dicita-citakan.

1. Menyadarkan manusia perlunya berusaha dalam menjalani kehidupan.

"Dan bahwasannya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakan. Dan bahwa usahanya itu, kelak akan diperlihatkan (kepadanya)." ( An-Najm/53 : 39-40).

"....Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan seusatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri..."( Ar-Ra'du/13:11)

2. Agar kita sabar dalam menghadapi segala sesuatu (cobaan).

"Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : "Kami telah beriman, sedangkan mereka tidak diuji lagi." (Al-Ankabut/29:2)

3. Meyakini bahwa cobaan adalah ketentuan Qadha dan Qadar.

"(Yaitu) orang-oran apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan "Inna lillahi wa inna ilaihi raji un"(sesungguhnya kami milik Allah dan kepad-Nya lah kami kembali). ( Al-Baqarah/2:156)

No comments: