Dahsyatnya Puasa Senin Kamis.
Siapa sih
yang tidak ingin awet muda, bebas penyakit, sekaligus selamat dunia akhirat ?
Kalau kita ingin mendapatkan semua itu, cobalah berpuasa Senin-Kamis secara
teratur.
Kebanyakan
dari kita tentunya pernah mendengar puasa Senin Kamis sebagai puasa sunnah di
dalam Islam. Namun, berapa yang benar-benar berusaha merutinkan puasa tersebut
?
Kalau hari
itu kebetulan ada acara pengajian dan makan-makan, bukannya lebih enak makan-makan
ketimbang puasa sunnah ? Kalau pagi itu kebetulan tidak sempat sahur, bukannya
lebih nyaman absen puasa dulu ? Bagaimanapun, puasa Senin Kamis itu hanyalah
‘sunnah’ bukan ?
Tak banyak
dari kita yang tahu benar hikmah puasa Senin Kamis dari segi spiritual,
kesehatan dan keutamaannya di hadapan Allah. Karena itu, dalam rubrik tadzkirah
IMSIS kali ini, ada baiknya kita mengupas hikmah puasa Senin Kamis supaya kita
lebih semangat menjalaninya.
Alasan
utama mengapa puasa Senin Kamis disunahkan dalam Islam ialah karena Rasulullah
sering berpuasa di kedua hari tersebut.
Tapi, apa
keutamaan Senin dan Kamis ?
Sehubungan
dengan hal ini ada 2 hadis dari Rasulullah yg berkenaan dengan pemilihan hari
Senin dan Kamis.
Yang
pertama, dalam Hadist Riwayat Ahmad disebutkan bahwa Rasulullah mengatakan
bahwa semua amal dibentangkan di hari Senin dan Kamis. Karena itu, sebagai
orang beriman, sungguhlah baik bila pada saat malaikat melaporkan amalan kita
itu kita tengah berpuasa.
Yang
kedua, hari Senin Kamis adalah hari istimewa karena pada hari itulah Rasulullah
dilahirkan, menjadi rasul dan mendapat wahyu (HR Muslim).
Jadi
terlihat disini bahwa hari Senin dan Kamis adalah hari istimewa dari sisi
religius.
Dari sisi
logika, bisa dilihat bahwa hari Senin dan Kamis membagi satu ‘minggu’ menjadi
dua bagian yang hampir sama rata. Jadi kentara sekali bahwa puasa Senin
Kamis mempunyai fungsi maintenance atau pemeliharaan. Analoginya mungkin sama
dengan pembagian waktu minum obat kala kita sakit. Tentu kita ingat, kala kita
sakit, kita sering disuruh minum obat 2x sehari, yaitu 1x di pagi hari dan 1x
di malam hari. Kalau dilihat, waktu2 dimana kita disuruh minum obat 2x tersebut
membagi kurang lebih hari itu menjadi 3 bagian yang sama. Hal ini berlaku juga
dengan Senin dan Kamis yang membagi satu minggu menjadi dua bagian.
Dengan
berpuasa di hari Senin dan Kamis, secara tidak langsung kita melakukan
maintenance untuk diri kita secara rutin baik dari segi spiritual maupun
jasmani.
Lalu,
apakah keutamaan puasa yang berkelanjutan seperti puasa Senin Kamis ini ?
Keutamaan
yang pertama ialah karena puasa Senin Kamis melatih kita secara teratur untuk
menghindarkan diri dari pekerjaan dosa. Kalau ada latihan efektif untuk ‘anger
management’ atau latihan kesabaran, maka itulah puasa. Karena itu, cocoklah
jika dikatakan bahwa puasa adalah zakat jiwa, dimana pada saat puasa, kita
membuang perangai buruk. Sehingga sesudah puasa, emosi dan spiritual kita
menjadi lebih bersih.
”Segala
sesuatu itu ada zakatnya,sedang zakat jiwa itu adalah berpuasa. Dan puasa itu
separo kesabaran”.(HR. Ibnu Majah).
Dengan
menghilangnya perangai buruk kita, minimal seminggu dua kali, maka bisa juga
dikatakan bahwa ”Puasa adalah benteng yg membentengi seseorang dari api neraka
yg membara”.{HR.Ahmad dan Baihaqi}.
Keutamaan
yang kedua ialah karena puasa Senin Kamis bisa meningkatkan amalan kita.
Biasanya, seseorang yang kekenyangan dan keenakan cenderung malas beribadah.
Puasa menjadikan kita lebih produktif dalam beribadah karena selain kita tidak
lagi dalam posisi keenakan, orang yang berpuasa juga cenderung ingin beribadah
ekstra. Disamping itu, puasa bisa melembutkan hati. Ini karena dengan
puasa, kita cenderung lebih berempati dengan orang-orang yang lebih tidak
beruntung dibanding kita. Karena itu, puasa bisa menjadikan kita lebih dekat
dengan Allah dan lebih bertakwa.
Tidaklah
salah kalau dalam Quran disebutkan bahwa puasa diperintahkan pada kita dan
orang2 sebelum kita supaya kita menjadi orang yang bertakwa (Al Baqarah 183).
Selain
dari keuntungan dari segi emosional spiritual seperti yang dijelaskan diatas,
puasa juga memiliki keutamaan dari segi kesehatan. Sudah bukan rahasia lagi
bahwa saat ini sudah ada banyak riset yang menyimpulkan bahwa puasa yang
teratur itu baik untuk kesehatan.
Manfaat
kesehatan dari puasa yang paling populer adalah puasa bisa dibilang sebagai
cara ampuh untuk membatasi kalori yang masuk ke tubuh kita. Dalam Islam dan
bidang kedokteran, dianjurkan untuk tidak makan berlebihan, karena makanan yang
berlebih dan tidak sehat bisa menimbulkan penyakit. Lihat saja masyarakat di
negara makmur yang mana makanan berlimpah. Selain tingkat obesitas tinggi,
masyarakat negara-negara tersebut banyak yang mengidap diabetes dan jantung
yang notabene sering dijuluki sebagai penyakit orang kaya. Dengan puasa
Senin Kamis, paling tidak, dalam dua kali seminggu, kita membatasi kalori yang
masuk dalam tubuh kita.
Manfaat
lain dari puasa ditinjau dari segi kesehatan yang juga banyak dipopulerkan
adalah fungsi pembersihan dan penyembuhan. Dengan istirahatnya sistem
pencernaan kita selama puasa, maka memungkinkan sistem2 lain di tubuh kita untuk bekerja dengan lebih baik, misalnya sistem imunitas. Inilah sebabnya mengapa orang yang sakit atau binatang yang terluka suka menolak makan. Andaikata kita tidak sedang sakit pun, polisi imunitas bekerja keras saat kita puasa. Jika polisi-polisi ini mendeteksi hal-hal yang kira-kira nanti bisa membuat kita sakit atau hal-hal abnormal, seperti tumbuhnya kista atau tumor, maka pada hari kita puasa, mereka bisa memberantasnya.
pencernaan kita selama puasa, maka memungkinkan sistem2 lain di tubuh kita untuk bekerja dengan lebih baik, misalnya sistem imunitas. Inilah sebabnya mengapa orang yang sakit atau binatang yang terluka suka menolak makan. Andaikata kita tidak sedang sakit pun, polisi imunitas bekerja keras saat kita puasa. Jika polisi-polisi ini mendeteksi hal-hal yang kira-kira nanti bisa membuat kita sakit atau hal-hal abnormal, seperti tumbuhnya kista atau tumor, maka pada hari kita puasa, mereka bisa memberantasnya.
Sistem
detoksifikasi tubuh juga bekerja lebih lancar jika kita tidak menerima asupan
lagi. Disini, mungkin kita bisa membayangkan sistem pembersihan tubuh kita
seperti pegawai yang kewalahan mengerjakan tugasnya kalau tugas datang
bertubi2. Akibatnya, fungsi pembersihan tubuh tidak terkerjakan dengan maksimal
dan sangat mungkin luput mengeliminasi beberapa zat-zat yang kurang baik untuk
tubuh kita. Dengan berhentinya asupan, maka tugas dari sistem pembersihan tubuh
kita menjadi lebih manageable sehingga kinerjanya menjadi lebih maksimal.
Sistem
peremajaan juga bekerja dengan maksimal saat kita puasa karena Allah mendesain
tubuh kita untuk mengeluarkan hormon yang erat kaitannya dengan anti-aging kala
kita puasa. Karena itu tidaklah mengherankan jika pada suatu eksperimen
ditemukan bahwa cacing yang berpuasa bisa hidup 19 generasi lebih lama
dibanding cacing yang tidak berpuasa. Kalau ada obat anti aging yang ampuh,
itulah puasa. Bisa jadi puasa Senin Kamis secara teratur nantinya menjadikan
kita awet muda dan bebas penyakit di hari tua.
Lalu
bagaimana dengan orang yang sering mengeluhkan tidak bisa bekerja karena
kelaparan dan lemas pada saat puasa seperti yg terlihat jelas di Indonesia
dimana kinerja orang menjadi turun saat puasa? Jika hal ini terjadi, bisa
jadi kelaparan itu terjadi karena kita tidak bekerja dengan baik atau kurang
konsentrasi. Yang jelas, puasa tidak mempunyai pengaruh buruk terhadap otak dan
daya pikir kita. Malahan, sudah ada penelitian yang membuktikan bahwa puasa
malah meningkatkan daya pikir kita.
Masih
banyak lagi manfaat kesehatan dari puasa,misalnya puasa bisa menghindari
atau mengurangi diabetes dan penyakit vascular seperti jantung. Yang jelas,
kala Sang Pencipta kita mewajibkan kita puasa minimum setahun sekali selama
Ramadhan , Dia tahu bahwa puasa itu baik bagi kita. Bayangkan dahsyatnya puasa
kala kita bisa merutinkannya seminggu dua kali seperti yang dicontohkan oleh
Rasulullah.
Walaupun
begitu, perlu diingat dan digarisbawahi bahwa semua amal tergantung niat. Jika
niat puasa kita hanyalah dari segi kesehatan, maka itulah yang kita dapat.
Namun kala niat puasa kita adalah dalam rangka meningkatkan kualitas
spiritualitas kita dan mendekatkan diri pada Allah maka tidak hanya kita
mendapat fisik yang prima, namun juga ridho Allah dan keselamatan dunia
akhirat. Sebagai muslim, ridha Allah terletak di atas segala-galanya. Allah
sangat menyukai orang yang berpuasa karena Allah, sehingga Allah menjanjikan
gerbang khusus di surga bagi yang gemar berpuasa, yaitu Ar-Rayyan (H.R Muslim).
Maka dari
itu, marilah kita galakkan dan rutinkan puasa-puasa sunnah seperti puasa Senin
Kamis dalam rangka meraih ridha Allah dan salah satu cara untuk meraih
jannahNya. Insya Allah dengan puasa yang rutin, kita tidak hanya mendapat
balasan di akhirat nanti, tetapi kita juga mendapat keuntungan di dunia berupa
kesehatan yang prima dan daya pikir yang jernih.
No comments:
Post a Comment