Pembaca yang budiman, kita akan mengenal Rasulullah SAW yang tercinta dengan harapan kita dapat mencinta Beliau sebagaimana Beliau mencintai ummatnya dan sama mengikuti seperti kita mencintai Allah SWT dan taat kepada Allah SWT.
Mengenal Rosulullah SAW adalah kewajiban bagi setiap muslim untuk mengamalkan Islam secara sempurna. Tanpa beliau kita tidak dapat menjalankan Islam dengan benar dan baik, karena kehadirannya adalah untuk memberi panduan dan bimbingan kepada kita tentang cara kita mengamalkan agama Islam di kehidupan sehari-hari.
Mengenal Rasulullah SAW tidak hanya secara fisiknya namun dari segala aspek kehidupan yang mengandung uswah atau contoh dalam berperilaku serta tuntunan hukum Islam karena Rasulullah diibaratkan "Al-Qur'an berjalan", karena segala gerak-geriknya merupakan wujud nyata dari Al-Qur'an.
Hindi binti Abu Halah menguraikan sifat Rasulullah SAW " Badan Beliau besar perkasa, wajahnya berkilau laksana pijar rembulan di malam purnama, warna kulitnya putih berseri, lebat alisnya, lebar dahinya, serta panjang tapi kedua pangkalnya tidak saling bertemu. serta keduanya ada lekukan yang seakan mengusir kesan marah, mancung hidungnya, seakan disana ada sinarnya, jenggotnya lebat dan matanya hitam,kulit pipinya halus, mulutnya lebar, giginya putih mengkilat dan agak renggang, rambutnya lembut , leher jenjang dengan postur tubuh yang kekar dan gempal, perut dan dada rata, dadanya bidang, begitu pula bahunya, lengannya panjang, telapak tangan dan kakinya lebar dan tebal, jari-jarinya panjang, lekuk telapak kakinya sedang, jalannya cepat sekali seakan melintasi jalan mmenurun, apabila menoleh semua anggota badannya ikut bergerak, beliau lebih banyak memandang ke tanah dari pada memandang langit, dan apabila beliau memegang seseorang, pasti ia akan merasakan perasaan damai yang menakjubkan dan seakan ada sentuhan ruhani yang aneh." ( Buku Arraul Muhammad SAW oleh sa'id Hawwa)
Nabi Muhammad SAW adalah sosok manusia mulia dan dimuliakan oleh Allah, beliau memiliki kefasihan dalam berbicara, lancar dan jernih. perkataannya penuh makna dan menghusukan pada penekanan hukum, Beliau adalah orang yang lembut, murah hati mampu menguasai diri, memaafkan. Di antara sifat kemurahan hatinya Ibnu Abbas RA berkata " Nabi SAW adalah orang yang paling murah hati, kemurahan hati beliau yang paling menonjol adalah pada bulan Ramadhan saat dihampiri Jibril, Jibril menghampiri beliau setiap malam pada bulan Ramdhan untuk mengajarkan Qur'an kepadanya, beliau benar-benar yang lebih murah hati untuk hal-hal yang paling baik dari pada angin yang menghembus."
Nabi Muhammal-Kudri berkata " Beliau adalah orang lebih pe,malu daripada gadis dalam pingitan, jika beliau tidak menyukai sesuatu, itu tampak dari raut mukanya." (dalam Hadis Shahih Imam Al Bukhari.1/504)
Cinta dan kasih sayangnya terhadap ummatnya tanpa batas, Rasulullah selalu memikirkan nasib ummatnya, dikisahkan dari Abbas RA... ( kelak pada Yaumul Hisab Rasulullah menanti -nantikan ummatnya hendak memberikan syafaat dan penolongannya) " Di mana ummatku ?" Jibril as berkata " Wahai Muhammad ummatmu adalah ummat yang terakhir", Rasulullah menangis lalu bertanya kepada Jibril", bagaimana dengan ummatku yang berdosa wahai Jibril ? . Jibril berkata , Lihatlah mereka wahai Muhammad , Nabi Muhammad menemui mereka sambil menangis, ummatku...".
Allah berfirman : " Wahai Jibril, katakanlah kepada kekasih-Ku Muhammad, Ummatnya akan datang. Hari ini kami akan membalas setiap-setiap jiwa atas segala yang dilakukannnya, hari ini aku akan memuliakan siapa yang mentaati-Ku dan mengajab siapa yang mendurhakai-Ku. Suara jeritan dan tangisan semakin kuat, Nabi Muhammad memohon kepada Allah, " Ya Allah ijinkan kami untuk memberikan syafaat kepada ummatku selamatkanlah ummatku dari azzab-Mu. " Rasulullah terlihat sedih dan terus menangis, rasulullah bersujud dan ruku untuk memberikan syafaat bagi ummatnya, para Nabi dan Malaikat yang melihat keluh kesah dan tangisnya berkata. " Maha Suci Allah. Hamba yang paling dimuliakan Allah ini begitu mengambil resiko berat tentang ummatnya.. Fatimah bertanya kepada Nabi , " Di mana aku bisa bertemu ayahanda kelak dihari kiamat." Rasulullah menjawab, "Aku akan menjumpaimu di sebuah telaga ketika akau sedang memberi minum ummatku. Wahai ummatku marilah-marilah kepadaku , barang siapa yang eriman sedang ia tidak melihatku aku senantiasa memohonkan kepada Allah untukmu."
BEGITU SAYANGNYA NABI KEPADA KITA UMMATNYA, BAGAIMAN CINTA KITA KEPADA BELIAU YANG SENANTIASA MEMIKIRKAN KITA....? Ya Allah bantulah hamba agar mampu mencintai Nabi sebagaimana Engkau mencintai. Amin.
Cinta dan kasih sayangnya terhadap ummatnya tanpa batas, Rasulullah selalu memikirkan nasib ummatnya, dikisahkan dari Abbas RA... ( kelak pada Yaumul Hisab Rasulullah menanti -nantikan ummatnya hendak memberikan syafaat dan penolongannya) " Di mana ummatku ?" Jibril as berkata " Wahai Muhammad ummatmu adalah ummat yang terakhir", Rasulullah menangis lalu bertanya kepada Jibril", bagaimana dengan ummatku yang berdosa wahai Jibril ? . Jibril berkata , Lihatlah mereka wahai Muhammad , Nabi Muhammad menemui mereka sambil menangis, ummatku...".
Allah berfirman : " Wahai Jibril, katakanlah kepada kekasih-Ku Muhammad, Ummatnya akan datang. Hari ini kami akan membalas setiap-setiap jiwa atas segala yang dilakukannnya, hari ini aku akan memuliakan siapa yang mentaati-Ku dan mengajab siapa yang mendurhakai-Ku. Suara jeritan dan tangisan semakin kuat, Nabi Muhammad memohon kepada Allah, " Ya Allah ijinkan kami untuk memberikan syafaat kepada ummatku selamatkanlah ummatku dari azzab-Mu. " Rasulullah terlihat sedih dan terus menangis, rasulullah bersujud dan ruku untuk memberikan syafaat bagi ummatnya, para Nabi dan Malaikat yang melihat keluh kesah dan tangisnya berkata. " Maha Suci Allah. Hamba yang paling dimuliakan Allah ini begitu mengambil resiko berat tentang ummatnya.. Fatimah bertanya kepada Nabi , " Di mana aku bisa bertemu ayahanda kelak dihari kiamat." Rasulullah menjawab, "Aku akan menjumpaimu di sebuah telaga ketika akau sedang memberi minum ummatku. Wahai ummatku marilah-marilah kepadaku , barang siapa yang eriman sedang ia tidak melihatku aku senantiasa memohonkan kepada Allah untukmu."
BEGITU SAYANGNYA NABI KEPADA KITA UMMATNYA, BAGAIMAN CINTA KITA KEPADA BELIAU YANG SENANTIASA MEMIKIRKAN KITA....? Ya Allah bantulah hamba agar mampu mencintai Nabi sebagaimana Engkau mencintai. Amin.
No comments:
Post a Comment